Selasa, 22 Desember 2009

komunikasi

    1. Komunikasi Massa

Komunikasi massa merupakan suatu tipe komunikasi manusia (human communication) yang lahir bersamaan dengan mulai digunakannya alat-alat mekanik, yang mampu melipatgandakan pesan-pesan komunikasi. Sebagian atau sejumlah besar dari peralatan mekanik itu dikenal sebagai alat-alat komunikasi massa atau lebih populer dengan nama media massa, yang meliputi semua (alat-alat) saluran, ketika narasumber (komunikator) mampu mencapai sejumlah penerima (komunikan, audience) yang luas serta secara serentak dengan kecepatan yang relatif tinggi.

Menurut Berlo dalam buku Teori Komunikasi Massa karangan Wiryanto, kata massa dalam komunikasi massa dapat diartikan lebih dari sekedar “orang banyak”, seperti orang-orang yang sedang mengerumuni penjual obat. Massa diartikan sebagai “meliputi semua orang yang menjadi sasaran komunikasi massa orang-orang pada ujung lain saluran”. (Wiryanto,2002:2)

Komunikasi massa adalah komunikasi dengan menggunakan media massa modern, yang meliputi surat kabar, yang mempunyai sirkulasi yang luas, radio dan televise yang dipertunjukan di gedung-gedung bioskop. (Efendy,2004:20)

Menurut Gebner (dalam Rakhmat,2001:188) “mass communication is the technologically and institutionally based production and distribution of the most broadly shared conthous flow of message in industrial socities” ( komunikasi massa adalah produksi dan distribusi yang berlandaskan teknologi dan lembaga dari arus pesan yang kontinyu serta paling luas dimiliki orang dalam masyarakat industri).

Sedangkan menurut Meletzke (dalam Sanjaya,2003:32) komunikasi massa adalah sebagai setiap bentuk komunikasi yang menyampaikan pernyataan secara terbuka melalui media penyebaran teknis secara tidak langsung dan satu arah pada public yang tersebar.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,2007, Komunikasi massa yaitu penyebaran informasi yang dilakukan oleh suatu kelompok sosial tertentu kepada pendengar atau penerima yang luas dan heterogen serta tersebar dimana-mana atau ilmu pengetahuan.

Massa mengandung pengertian orang banyak, tetapi mereka tidak harus berada di suatu lokasi tertentu yang sama. Mereka dapat tersebar atau terpencar di berbagai lokasi yang dalam waktu yang sama atau bersamaan dapat memperoleh pesan-pesan komunikasi yang sama.

    1. Ciri-ciri Komunikasi

a. Komunikasi massa berlangsung satu arah

Berbeda dengan komunikasi antar personal (interpersonal communication) yang berlangsung dua arah (two-way traffic communication), komunikasi massa berlangsung satu arah (one-way communication). Ini berarti bahwa tidak terdapat arus balik dari komunikan kepada komunikator.

b. Komunikator pada komunikasi massa melembaga

Media massa sebagai saluran komunikasi massa merupakan melembaga, yakni suatu institusi atau organisasi. Oleh karena itu, komunikatornya melembaga atau dalam bahasa asing disebut institutionalized communicator atau organized communicator.

c. Pesan pada komunikasi massa bersifat umum

Pesan yang disebarkan melalui media massa bersifat umum (public) karena ditujukan kepada umum dan mengenai kepentingan umum. Jadi tidak ditujukan kepada perseorangan atau kepada sekelompok orang tertentu.

d. Media komunikasi massa menimbulkan keserempakan

Ciri lain dari media massa adalah kemampuannya untuk menimbulkan keserempakan (simultaneity) pada pihak khalayak dalam menerima pesan-pesan yang disebarkan.

e. Komunikan komunikasi massa bersifat heterogen

Komunikasi atau khalayak yang merupakan kumpulan anggota masyarakat yang terlibat dalam proses komunikasi massa sebagai sasaran yang dituju komunikator bersifat heterogen.(Efendy,2004:22-25)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar